Beberapa tahun kebelakang kita amati dunia periklanan semakin tumbuh pesat dan memliki prospek yang menjajikan. Meskipun dalam kenyataannya bukan orang yang memliki latar belakang pendidikan dari periklanan tapi orang lain yang berkompeten dan yang berminat pun bisa melakukannya meskipun dia tidak memiliki latar belakang di bidang periklanan.
Akan tetapi yang saya bahas bukanlah hal demikian, yang akan saya bahas adalah dampak dan “pengaruh teknologi internet bagi perkembangan dunia periklanan”, di mana di sini kita akan menemukan beberapa hal-hal yang sifatnya membangun dan memajukan dan hal-hal yang sifatnya menghancurkan.
Teknologi Internet Adalah Cikal Bakal Cyber Marketing
Teknologi Internet khususnya media komunikasi yang menyediakan sejuta informasi yang ada di seluruh dunia, bagaimana tidak mungkin jika media internet ini lebih banyak mendapat perhatian dari masyarakat di dunia pada umumnya. Sekarang saja mahasiswa/pelajar dan pegawai/karyawan di Indonesia sudah banyak menggunakan internet dalam pekerjaanya, baik itu untuk mencari data-data mengenai pekerjaan maupun untuk mencari bahan tugas sehingga akan menimbulkan traffic web yang tinggi, apalagi belum di tambah dengan masyarakat di Negara lain selain Indonesia.
Mungkin hal ini lah yang menjadi sebuah ide baru dari ketertarikan para pangusaha untuk memperluas marketing dan promosinya. Cyber Marketing, hal ini menimbulkan suatu pemikiran baru bagi para pengusaha untuk mencoba menerapkan sebuah strategi marketing dan promosi dengan sistem online di Internet.
Strategi ini sudah lama di terapkan dalam dunia bisnis dan akan terus berkembang dari tahu ke tahun. Nah apa untungnya untuk para pemain yang berada di bidang periklanan? Yaitu sebuah wadah baru bagi orang periklanan untuk memperluas kerjasama dan kompetisi membuat materi promosi ke media yang baru tersebut. Banyak hal harus lebih di pelajari secara mendalam tentang media ini seperti misalnya online behavior, online media, dan penguasaan teknologi informasi. Karena jika kita lihat banyak Provider Advertisiment di dunia Internet yang sudah mendulang kesuksesan. Contohnya Google AdSense, RSS dan Feedburner, Yahoo News, AdBrite, AdWords dan banyak lagi.
Tidak menutup kemungkinan bahwa advertising agency di Indonesia juga bisa menjadi bagian dari mereka, meskipun baru permulaan tapi perusahaan online seperti kliksaya.com, top-klik.com dan iklanPedia.com kini sudah merambah menjadi sebuah penyedia media iklan dengan mengadakan kerjasama kepada para pemilik web untuk mendapatkan imbalan (monetize for publish banner or adWords) jika mereka bersedia memasang iklan dari perusahaan produk/jasa yang sebelumnya telah mengadakan kerjasama dengan penyedia media online tadi. Kedengarannya rumit tapi kenyataannya tidak seperti itu. Yang kita butuhkan adalah kejelian, pemahaman peraturan, pemahaman akumulasi pengeluaran dan pemasukan biaya serta penguasaan teknologi informasi. Pada tahun 2010 nanti setelah ada pasar global maka the world of Cyber Marketing ini akan di ambil alih oleh orang yang memiliki latar belakang kemampuan ganda yaitu marketing bisnis, advertiser dan teknologi Informasi. Keadaan ini akan menggeser posisi orang-orang yang ada di bidang periklanan karena mereka akan mempersempit ruang gerak dan ruang lingkup orang-orang iklan sebelum zaman mereka.
Hacker Adalah Ancaman Terbesar Cyber Marketing
Tapi di balik dari sejuta prospek yang menjanjikan ternyata ada sebuah fenomena di balik itu, anda tahu “HACKER”? Ya, mereka adalah sekomplotan orang-orang yang tidak terorganisir dan berada di tempat yang kita tidak ketahui. Mereka adalah sebuah ancaman terbesar bagi para pengusaha yang berpartisipasi di dunia Cyber Marketing, kenapa? Karena telah terbukti bahwa beberapa tahun ke belakang mereka telah menggemparkan seluruh dunia dengan melakukan pembajakan, perampokan uang (cyber), pencurian data bahkan pemblokiran access web sekalipun. Dengan memanfaatkan media online dan koneksi internet mereka mulai melakukan aksinya untuk memperdaya, mengelabui dan mengancam korban di dunia Internet. Anda tahu banyak para user account sebuah e-card yang mengeluhkan debit sebuah saldo/point yang ia simpan di e-bank online? Adalah seorang hacker yang mendalangi semua ini. Tidak menutup kemungkinan suatu saat mereka akan menghancurkan dunia Cyber Marketing, dengan menyamar sebagai user account di penyedia media iklan lalu menyusup dan mengambil data sebuah perusahaan yang bekerja sama dari database server penyedia media iklan tersebut. Dan jika begitu kejadiannya maka akan sangat fatal sekali, kenapa? Perusahaan yang mereka curi data nya kemungkinan besar media online nya akan di ambil alih oleh hacker tersebut, jika demikian tidak ada yang bisa di perbuat karena mereka akan menyusup dan mengacaukan sistem secara diam-diam.
Kesimpulan:
Untuk itu banyak hal yang harus kita renungkan dan perhatikan. Introspeksi dan koreksi adalah sebuah jalan terbaik untuk semua ini. Tak ada yang tunggal selain sang pencipta di dunia ini, maka jika kita menemukan keuntungan dan kelebihan maka di situ pulalah kita akan menemukan kelemahan dan kerugian. Dualisme inilah yang pasti kita temui di alam dunia ini. Dunia periklanan sangatlah dekat dan erat dengan dunia bisnis, marketing, teknologi dan informasi. Begitu kompleks dan begitu banyak hal yang harus di kaji di bidang periklanan. Bukan hanya sekedar eksekusi, brain storming, produksi dan packaging saja, tapi fenomena dan hal-hal seperti pembicaraan tadi harus kita sikapi dan kaji lebih dalam lagi.
Bagaimana menurut anda?Jangan lupa kasih komentar.